kehidupan para lansia yang tak layak kini banyak dijumpai di sekitar kita, banyak dari mereka yang nekerja keras membanting tulang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga. umur seakan tak menjadi masalah berarti bagi mereka, walaupun sebenarnya umur mereka sudah tidak produktif lagi untuk bekerja.jika ditinjau dari segi kesehatan pun mereka juga dibilang bukan masanya lagi untuk bekerja karena jika sudah lansia akan banyak tetak jarang dari dapat kemungkinan datangnya berbagai macam penyakit. Para lansia sepatutnya dapat menikmati masa tua mereka dengan tenang tidak disibukkan dengan rutuinatas pekerjaan. bagi mereka yang berada di kalangan ekonomi menengah kebawah, keadaanya lebih memilukan lagi, banyak para lansia yang masih harus bekerja dengan pekerjaan berat seperti kuli bangunan, pemulung, pengamen, dan lain lain. Mereka hanya berfikir bagaimana caranya perut mereka bisa terisi dengan makanan unutk hari ini dan seterusnya. keadaan ini sebetulnya tidak merugikan dari pihak manapun selagi para lansia itu masih sanggup dan tidak mengganggu orang lain, namun memang keadaan para lansia saat ini sangat memprihatinkan,tak jarang dari mereka hanya hidup sebagai pasangan suami istri lansia yang ditniggal atau dicampakkan anaknya, sehingga mereka harus memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, selain itu ada juga lansia yang justru menjadi tulang punggung keluarga mereka, dikarenakan anggota keluarga mereka yang lebih muda terserang penyakit yang akut. Jika sudah demikian maka para lansia itu pun sudah tak berfikir berapa usia mereka dan kondisi tubuh mereka yang semakin hari semakin rentan terhadap penyakit. bagi beberapa keluarga ada yang berpendapat bahwa lansia itu hanay akan merepotkan keluarga, sehingga mereka perlu diasingkan ke panti-panti jompo, keadaan itu memang kenyataan yang banyak terjadi saat ini. jika kaeadaan sudah seperti ini apakah kita dapat melihat para lansia-lansia itu tersenyum
note : tulisan ini dibuat untuk tugas ISD
Refernsi gambar : GOOGLE
oleh : Rendhy wijayanto (55409002)
1IA22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar