Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
berikut ini adalah 3 contoh aplikasi dalam desain grafis
1. Inkscape
Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.
Inkscape bersifat cross-platform dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya dibawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung dibawah Quartz), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.
Pada 2010, Inkscape dalam proses pengembangan aktif, dengan penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis baru.
Inkscape dirintis pada 2003 sebagai sebuah fork dari proyek Sodipodi. Sodipodi sendiri, yang dikembangkan sejak 1999, didasarkan pada Gill (Gnome Illustration Application), buah karya dari Raph Levien.
Fork itu dipandu oleh sebuah tim berjumlah empat orang yang beranggotakan mantan pengembang Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengenali perbedaan-perbedaan dari tujuan-tujuan projek itu, keterbukaan bagi kontribusi pihak ketiga, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melakukan forking. Dengan Inkscape, mereka berpendapat bahwa mereka dapat memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG secara lengkap, tidak seperti pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah editor grafik vektor yang umum, dengan mengorbankan implementasi SVG.
Sejak dikembangkan dalam fork itu, Inkscape berganti dari menggunakan bahasa pemrograman C ke C++; berubah ke GTK+ toolkit C++ bindings (gtkmm); merancang ulang antarmuka pengguna dan menambahkan sejumlah fitur baru. Penerapannya terhadap standar SVG telah menunjukkan perbaikan yang signifikan, meski belum lengkap.
Lebih baik daripada prinsip perintah atasan-bawahan, para pengembang dikondisikan dengan budaya kesetaraan di mana ide bermunculan dari kemampuan para pengembang secara perseorangan dan keterlibatan yang aktif di dalam proyek. Hasilnya, proyek ini menempatkan penekanan istimewa pada pemberian akses penuh bagi semua pengembang untuk mengakses kode sumber, dan pada keikutsertaan di dalam komunitas open source yang lebih luas (seringkali berbentuk inisiatif antar-proyek seperti Create Project, Libre Graphics Meeting dan Open Clip Art Library). Walaupun pendatang baru dapat memainkan peranan penting, para pendiri projek masih terwakili secara baik pada proses pengambilan keputusan. Di antara mereka adalah "bulia byak", arsitek dari perubahan antarmuka pengguna Inkscape yang radikal yang telah memberi Inkscape bentuknya sekarang. Antarmuka baru itu berorientasi pada antarmuka pengguna grafik dari Xara Xtreme.
Setelah Xara meluncurkan rencana untuk merilis aplikasi pelukisan Xara Xtreme secara open source, mereka mengungkapkan minat untuk bekerja sama dengan Inkscape agar kedua-dua proyek ini dapat saling berbagi kode, usaha terkoordinasi, dan membuat editor grafik open source yang lebih hebat daripada editor grafik apapun yang tersedia secara proprietary.
Sejak 2005, Inkscape ikut serta di dalam Summer of Code, program dari Google.
Sejak November 2007, sistem pencarian kesalahan program Inkscape ditanam di Sourceforge, tetapi pada 21 November 2007 dinyatakan bahwa mereka akan memindahkannya ke Launchpad.
2. GIMP
GNU Image Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan GIMP adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.
GIMP berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU General Public License.GIMP pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix.Namun saat ini piranti lunak ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu MS Windows dan Mac OS.
Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya.
GIMP menyediakan banyak sekali plugin yang memudahkan dalam mengolah gambar (image) dengan cepat.
GIMP adalah akronim dari GNU Image Manipulaton Program yang dikembangkan dan didistribusikan secara gratis pada platform Linux. Program aplikasi pengolah bitmap dan digital imaging GIPM dapat dikatakan paling populer digunakan oleh pengguna komputer dengan sistem operasi ( sistem operasi) Linux. Program GIMP ditulis oleh Peter Mattis dan Spencer Kimball. Versi GIMP pertama kali adalah 0.54 yang dikeluarkan pada tahun 1996.GIMP digunakan oleh peminat dan praktisi desain grafis yang menggunakan sistem operasi Linux untuk mengolah dan memanipulasi gambar atau foto sesuai dengan kebutuhan kreatif. Program GIMP disediakan secara default hampir diseluruh distribusi Linux, mulai dari Slackware, Mandrake, Red Hat, Suse, dan sebagainya. GIMP telah mengalami penyempurnaan dari versi sebelumnya, menjadi lebih mudah dalam mengoperasikannya. Salah satu contoh yaitu adanya perubahan ukuran kuas yang kini dibuat lebih fleksibel, dan adanya tambahan menu warna.
Fitur - Fitur yang dimiliki GIMP diantaranya :
Sebagai program untuk mewarnai.
program expert quality photo retouching.
an online batch processing system.
a mass production image renderer.
an image format converter.
dan masih banyak lagi.
Selain itu, GIMP juga menyediakan fasilitas ekspor/impor berkas Photoshop. Sehingga dapat menyunting berkas-berkas gambar yang sudah dibuat di Windows.
3. Goolge Sketchup
Goolge Sketchup adalah sebuah aplikasi bagi para pecinta desain 3D, dari desain rumah sampai dengan desain benda-benda seperti, mobil, motor, meja dan lain-lain. Aplikasi ini sangat mudah untuk dipelajari dan fitur-fiturnya pun sangat mendukung, dan anda pun bisa me-upload dan desain-desain anda untuk dishare di Google sketchup Warehouse. karena saya juga msih teritung baru mempelajari aplikasi ini.Dan sekarang Google Sketcup telah hadir dalam versi terbaru yaitu versi 8,dan ada beberapa fitur baru untuk Google Sketchup 8pro
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar