Senin, 03 Januari 2011

PSP GO

Bermain komputer games memang menyenangkan. Banyak orang di Indonesia yang menjadi kecanduan games. Saat ini, bermain games bisa dilakukan dimana saja apalagi sejak perangkat handheld sudah mulai mampu menjalankan games canggih.

Salah satu handheld yang saya miliki adalah Play Station Portable generasi kedua (PSP-2000). Di Indonesia PSP biasanya dijual sudah dalam kondisi termodifikasi, hal ini karena sejatinya PSP hanya dapat menjalankan games melalui Universal Media Disk (UMD) yang sudah pasti berharga cukup mahal buat kantong kebanyakan masyarakat Indonesia.
Dengan PSP yang dimodifikasi, saya dapat memainkam games-games melalui memory stick yang ada di dalam PSP. Gamesnya pun tinggal diunduh dari banyak situs berbagi file di internet secara gratis.

PSP generasi keempat dikenal dengan nama PSP Go. Gadget ini memiliki desain yang berbeda dari generasi sebelumnya, PSP Go memiliki dimensi yang lebih kecil dari sebelumnya. UMD Drive pun dihilangkan di generasi ini. Tombol-tombol permainan tersembunyi di belakang layar dan untuk menggunakannya, LCD hanya tinggal di geser (slide) ke arah atas.
Tanpa UMD Drive, maka games yang akan dimainkan akan ditempatkan di internal memory yang memiliki kapasitas 16GB. Selain internal memory (flash memory) 16 GB, PSP Go juga memiliki slot Micro M2 dengan maksimum kapasitas sebesar 16GB.

Layar LCD generasi ini juga diperkecil dar sebelumnya 4.3 inchi menjadi 3.8 inchi. Sepertinya play experience di generasi ini akan banyak terganggu dengan layar yang kecil.

Setelah sekian lama seperti tidak dianggap, Indonesia akhirnya mulai menjadi negara yang dilirik oleh Sony untuk mengedarkan perangkat video games secara resmi.
Sejak 1 Oktober 2009, SCEA telah resmi menunjuk Sony Indonesia sebagai ujung tombak penjualan gadget video games di Indonesia. Sebuah tantangan yang besar yang harus dihadapi, karena selama ini kita sudah dimanjakan dengan produk bajakan yang murah.

Di Indonesia, PSP Go dijual dengan harga 3,6 Juta Rupiah. Selain itu PSP3 generasi terakhir pun juga dapat diperoleh dengan merogoh saku sebanyak 4,5 Juta Rupiah.
Kita juga akan mulai dibiasakan untuk mendapatkan games-games secara legal dan mulai meninggalkan versi bajakan dan tentu saja harus merogoh kantong lebih dalam sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar